Sejarah Singkat Berdirinya JRA
Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) didirikan sebagai respon terhadap maraknya praktik ruqyah yang menyimpang dari ajaran Islam. Banyak masyarakat yang masih terjebak dalam perdukunan berkedok ruqyah, sehingga dibutuhkan suatu wadah yang membimbing umat ke jalan yang benar.
JRA berawal dari sekelompok ulama dan dai yang memiliki kepedulian terhadap dakwah tauhid. Dengan mengedepankan Al-Qur’an dan sunnah sebagai dasar utama, mereka membentuk komunitas yang bertujuan untuk menyebarkan ruqyah syar’iyyah yang sesuai dengan Ahlussunnah wal Jama’ah.
Seiring berjalannya waktu, JRA berkembang pesat dan memiliki banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia. Para peruqyah Aswaja dilatih dengan standar yang ketat, sehingga mereka mampu memberikan pelayanan ruqyah yang benar dan bertanggung jawab.
Kini, setelah sewindu berdiri, JRA telah menjadi organisasi yang berpengaruh dalam membangun kesadaran umat bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga sumber penyembuhan bagi jasmani dan rohani.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.