Ruqyah Aswaja: Meluruskan Pemahaman Masyarakat

Banyak orang yang masih salah paham tentang ruqyah. Ada yang menganggapnya sebagai sihir, sementara yang lain percaya bahwa ruqyah hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu. JRA hadir untuk meluruskan kesalahpahaman ini dengan mendakwahkan ruqyah yang sesuai dengan syariat.

Dalam metode ruqyah yang diajarkan oleh JRA, bacaan yang digunakan murni dari Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Tidak ada jimat, ritual aneh, atau praktik yang bertentangan dengan Islam. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak terjerumus dalam kesyirikan.

Selain itu, JRA mengajarkan bahwa ruqyah bukan hanya untuk orang yang terkena gangguan jin atau sihir. Ruqyah juga dapat dilakukan untuk menenangkan hati, meningkatkan ketakwaan, dan menjaga kesehatan spiritual seseorang.

Dengan pendekatan yang ilmiah dan syar’i, JRA berhasil mengubah pandangan masyarakat tentang ruqyah. Kini, ruqyah bukan lagi sesuatu yang tabu, tetapi menjadi bagian dari ibadah dan pengamalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.