Thibbun Nabawi

Keimanan dan Kekuatan Ruqyah

Beriman kepada Al-Qur’an berarti menerima seluruh isinya tanpa terkecuali, termasuk janji penyembuhan melalui ayat-ayatnya. Dalam Islam, Ruqyah dikenal sebagai metode penyembuhan yang menggunakan bacaan Al-Qur’an untuk mengatasi penyakit, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Allah SWT berfirman dalam QS. Fussilat: 44 bahwa Al-Qur’an adalah “petunjuk dan penawar” bagi orang-orang beriman. Keyakinan ini menjadi pondasi bagi seorang Muslim untuk mempraktikkan Ruqyah dengan penuh harapan kepada Allah.

Rasulullah SAW telah menunjukkan bahwa Ruqyah adalah bagian dari sunnah yang mulia. Beliau pernah meruqyah orang yang terkena gangguan jin dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an, dan hasilnya luar biasa. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan penggunaan surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebagai pelindung dan penyembuh. Ini adalah bukti nyata bahwa Al-Qur’an memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh apapun di dunia ini.

Namun, keimanan kepada Ruqyah sering kali diuji oleh keraguan atau ketidakpercayaan. Banyak yang menganggap penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Qur’an sebagai sesuatu yang tidak rasional di era modern. Padahal, keajaiban Al-Qur’an tidak terbatas oleh logika manusia, melainkan bergantung pada kekuasaan Allah. Orang yang beriman akan memahami bahwa kesembuhan datang dari Allah, dan Al-Qur’an adalah sarana yang dipilih-Nya untuk menyalurkan rahmat tersebut.

Pengalaman umat Islam selama berabad-abad membuktikan keampuhan Ruqyah. Dari generasi sahabat hingga saat ini, banyak kisah tentang orang yang sembuh dari penyakit misterius atau gangguan jin setelah diruqyah. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah anugerah abadi yang tidak lekang oleh waktu. Dengan keyakinan penuh, seorang Muslim dapat merasakan dampak nyata dari ayat-ayat suci dalam kehidupannya.

Jadi, beriman kepada Al-Qur’an dan mempercayai kekuatan Ruqyah adalah wujud ketaatan kepada Allah. Ketika seorang Muslim mengamalkan Ruqyah dengan niat yang tulus dan hati yang bersih, ia akan melihat keajaiban penyembuhan yang dijanjikan. Keimanan ini tidak hanya membawa kesembuhan, tetapi juga kedamaian batin yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, Al-Qur’an harus menjadi pegangan utama dalam setiap langkah hidup.

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button