Iman kepada Al-Qur’an sebagai Landasan Hidup
Keimanan kepada Al-Qur’an adalah pondasi utama bagi seorang Muslim. Al-Qur’an bukan sekadar kitab suci, tetapi juga petunjuk hidup yang sempurna dari Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa ia adalah “petunjuk dan rahmat” bagi orang-orang yang beriman (QS. Yunus: 57). Keyakinan ini mencakup penerimaan penuh bahwa setiap ayatnya mengandung kebenaran, termasuk janji penyembuhan melalui Ruqyah. Dengan iman yang kuat, seorang Muslim akan menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan dalam segala aspek kehidupan.
Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an, yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu ayat yang sering digunakan adalah QS. Al-Isra: 82, yang menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah “penyembuh bagi apa yang ada di dalam dada.” Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an tidak hanya menyembuhkan penyakit fisik, tetapi juga gangguan jiwa dan hati. Keyakinan pada kebenaran ayat-ayat ini memperkuat hubungan seorang hamba dengan Allah, karena ia menyerahkan segala urusan kepada kekuatan Ilahi.
Banyak orang yang ragu terhadap kekuatan Ruqyah karena kurangnya pemahaman atau pengaruh pemikiran sekuler. Padahal, dalam tradisi Islam, Ruqyah telah terbukti efektif selama berabad-abad, terutama bila dilakukan dengan ikhlas dan sesuai syariat. Kisah-kisah dari masa Rasulullah SAW menunjukkan bagaimana sahabat menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an untuk mengusir gangguan jin atau menyembuhkan penyakit. Oleh karena itu, keraguan semacam ini seharusnya tidak menghalangi seorang Muslim untuk mempercayai keajaiban Al-Qur’an.
Beriman kepada Al-Qur’an berarti mempercayai bahwa setiap janji Allah dalam kitab-Nya adalah haq. Ketika Allah menyebut Al-Qur’an sebagai penyembuh, itu bukan sekadar metafora, melainkan fakta yang bisa dirasakan oleh orang-orang yang mengamalkannya. Ruqyah menjadi bukti nyata bahwa Al-Qur’an hidup dan relevan di setiap zaman. Dengan membaca dan mengamalkan ayat-ayatnya, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan dan perlindungan dari berbagai gangguan.
Oleh sebab itu, penting bagi setiap Muslim untuk memperdalam keimanan kepada Al-Qur’an. Keyakinan bahwa Ruqyah adalah metode penyembuhan yang benar akan membawa manfaat dunia dan akhirat. Ketika hati dan pikiran selaras dengan ajaran Al-Qur’an, seseorang akan menemukan solusi atas segala masalahnya. Dengan demikian, Al-Qur’an bukan hanya dibaca, tetapi juga menjadi obat yang nyata bagi jiwa dan raga.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.