Al-Qur’an dan Ruqyah: Bukti Kasih Sayang Allah

Al-Qur’an adalah bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Dengan beriman kepada Al-Qur’an, seorang Muslim meyakini bahwa kitab ini membawa kebaikan dalam segala hal, termasuk penyembuhan melalui Ruqyah. Dalam QS. Al-Isra: 82, Allah menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah “penyembuh bagi apa yang ada di dalam dada.” Ayat ini menjadi landasan bahwa Al-Qur’an mampu mengobati tidak hanya penyakit fisik, tetapi juga luka hati dan gangguan jiwa. Ruqyah adalah salah satu cara untuk mengakses rahmat tersebut.

Praktik Ruqyah telah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan terbukti efektif dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Rasulullah SAW pernah mengajarkan kepada sahabatnya untuk membaca ayat-ayat tertentu sebagai perlindungan dari kejahatan jin dan sihir. Salah satu contohnya adalah penggunaan Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255), yang dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an. Keyakinan bahwa ayat-ayat ini benar-benar berkhasiat adalah bagian dari keimanan seorang Muslim.

Banyak orang yang meragukan Ruqyah karena tidak melihat hasil instan atau karena pengaruh budaya modern yang cenderung materialistis. Namun, penyembuhan melalui Al-Qur’an tidak selalu dapat diukur dengan standar duniawi. Ia bergantung pada keikhlasan, keyakinan, dan izin Allah. Ketika seseorang membaca Al-Qur’an dengan penuh pengharapan, ia sedang menjalin hubungan langsung dengan Sang Pencipta, yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.

Manfaat Ruqyah tidak hanya terbatas pada penyembuhan fisik, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa. Banyak orang yang merasa damai dan terlindungi setelah rutin membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Ini adalah bukti bahwa Al-Qur’an adalah anugerah yang menyeluruh, mencakup aspek lahir dan batin. Dengan demikian, keimanan kepada Al-Qur’an membawa seorang Muslim pada kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna.

Oleh karena itu, penting untuk memupuk keyakinan bahwa Ruqyah adalah metode penyembuhan yang benar sesuai ajaran Al-Qur’an. Dengan mempercayai janji Allah, seorang Muslim akan merasakan kasih sayang-Nya melalui ayat-ayat suci. Al-Qur’an bukan hanya dibaca untuk ibadah, tetapi juga menjadi obat bagi segala penyakit. Inilah bukti nyata bahwa Allah selalu dekat dengan hamba-Nya yang beriman.